Sudah Diliat..

Selasa, 02 April 2013

USB FLASHDISK


FLASHDISK



 


Flashdisk merupakan barang elektronik yang tidak asing lagi bagi kita. Ya, alat penyimpan data berukuran mini ini biasa digunakan untuk memindahkan data digital.

Flashdisk merupakan alat penyimpan data berukuran mini yang dapat digunakan untuk memindahkan data dari komputer ke peranti lainnya. Meskipun bentuknya kecil, alat ini dapat menyimpan data berukuran besar. Kapasitas yang tersedia untuk Flashdisk ini sangat beragam mulai dari 64 Megabyte sampai dengan 512 Gigabyte. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori kilat yang digunakan., flashdisk biasanya memiliki berat lebih kurang 30 gram.


Keunggulan lain flashdisk adalah memiliki sifat removable atau dapat ditulis ulang (re-write). Bahkan, alat itu dapat digunakan untuk menyimpan atau menghapus data sampai 100.000 kali. Akan tetapi, siklus itu bergantung pada jenis chip memori yang digunakan.

Cara menggunakan flashdisk cukup gampang. Colokkan ke perangkat penghubung atau port USB (universal serial bus) yang ada di samping, depan, atau belakang komputer. Selanjutnya, sistem operasi komputer akan mendeteksi secara otomatis adanya peranti keras baru.

Sistem operasi komputer yang dapat mengenali keberadaan flashdisk di antaranya Windows, Linux, Mac OS X, dan Unix. Setelah itu, kalian dapat menyimpan data dari komputer melalui menu "Save As" atau membuka data lewat menu "Open".

Untuk mencabut flashdisk, diperlukan kehati-hatian. Apabila flashdisk dicabut saat proses transfer data, dapat menyebabkan kerusakan fatal. Oleh karena itu, sebelum mencabut, sebaiknya matikan terlebih dulu fungsinya dengan mencari ikon "Safely Remove Hardware".

Pada sistem operasi Windows, ikon tersebut terletak di pojok kanan bawah layar monitor. Lalu, pilih stop dan diikuti memilih menu "ok" dan pilih "close".

Kemudahan menggunakan flashdisk tersebut mendorong orang untuk membawanya ke mana pun sebagai alat tukar-menukar atau memindahkan data. Alat itu biasa digunakan untuk menyimpan data digital semisal teks untuk tugas sekolah, permainan (game), film, dan musik.


- 5 KOMPONEN UTAMA FLASHDISK
 

5 Komponen Utama USB Flash Disk 


1. Konektor
       Konektor USB berfungsi untuk menghubungkan Flashdisk dengan komputer melalui sebuah port USB atau USB Hub. Karena posisi konektor di luar dan sering bersentuhan dengan komputer, maka konektor USB sering mengalami kerusakan seperti karat, patah dan kotor.

    2. Board
     Board atau lebih tepat disebut Printed Circuit Board (PCB) berfungsi sebagai tempat seluruh komponen elektronik Flashdisk dipasang. Ukuran board yang makin kecil memungkinkan ukuran Flashdisk menjadi semakin kecil.

    3. Osilator Kristal
    Osilator Kristal berfungsi untuk menghasilkan clock (denyut listrik) dengan frekuensi 12Mhz. Semua komponen elektronik digital membutuhkan clock generator seperti osilator kristal supaya bisa bekerja dengan perangkat lainnya. Clock yang dihasilkan oleh osilator kristal juga digunakan oleh Flashdisk untuk kirim dan terima data ke komputer.

    4. Kontroler (USB Mass Storage Controller)
      Kontroler ini pada dasarnya sebuah mikrokontroller yang memiliki ROM dan RAM untuk memproses perintah dari komputer host dan mengatur flash memory untuk menyimpan data. Mirip seperti mikroprosesor sebuah komputer, tapi dengan fungsi lebih spesifik. Kontroler ini juga yang bertugas memberitahu komputer host bahwa device yang tersambung adalah sebuah Flashdisk.

    5. Flash Memory
     Flash memory berfungsi untuk menyimpan data. Pada umumnya menggunakan NAND Flash memory. Istilah Flash Memory muncul dari penciptanya, Dr. Fujio Masuoka karena data di dalam memory tersebut bisa dihapus secepat kilat, seperti lampu blitz dari kamera. Makin banyak proses tulis dan hapus, kemampuan Flash Memory makin lemah. Penemuan teknologi Flash Memory ini yang melahirkan produk Flashdisk.


CARA KERJA FLASHDISK

\
 
    1. Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO. 
    2. Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
    3. Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
    4. Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di USB Flash Drive maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
    5. Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
    6. Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
    7. Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak. 
    8. Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar