Sudah Diliat..

Sabtu, 29 Oktober 2011

Akibat Penyimpangan Aktualisasi Diri

 Aktualisasi diri adalah motif pokok yang mendorong tingkah laku individu (organisme). Adanya dorongan-dorongan yang berbeda misalkan dorongan untuk makan, seksual, ingin tahu, ingin memiliki, sebenarnya hanyalah manifestasi satu tujuan hidup pokok, yaitu aktualisasi diri. Apabila seseorang lapar, dia akan mengaktualisasikan dirinya dengan makan, apabila dia ingin pintar, dia mengaktualisasi dengan belajar, dan sebagainya. Pemuasan kebutuhan-kebutuhan khusus tertentu itu memang merupakan syarat bagi realisasi diri seluruh organisme. Jadi, aktualisasi diri adalah kecenderungan kreatif manusia. Dan tujuan mencapai aktualisasi diri itu bersifat alami, yang dibawa sejak lahir.

Perasaan frustasi, penolakan dan penyimpangan dari perkembangan hakekat alami akan menimbulkan psikopatologi. Dalam pandangan ini, apa yang baik adalah semua yang mendekat ke aktualisasi diri, dan yang buruk atau abnormal adalah segala hal yang menggagalkan atau menghambat atau menolak aktualisasi diri sebagai hakekat alami kemanusiaan, dan mempersoalkan pertumbuhan pribadi yang menekankan proses pertumbuhan dan perkembangan pribadi kepada tingkat yang sebaik mungkin.

Contoh akibat dari penyimpangan aktualisasi dalam diri adalah kenakalan remaja. Kenakalan remaja di era modern seperti sekarang ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Untuk penyalahgunaan narkotika, psykotropika dan minuman keras pada umumnya disebabkan karena zat-zat tersebut menjanjikan sesuatu yang dapat memberikan rasa kenikmatan, kenyamanan, kesenangan dan ketenangan, walaupun hal itu sebenarnya hanya dirasakan secara semu. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Faktor-faktor yang menyebabkan masalah sosial ini antara lain :
  • Motif ingin tahu: di masa remaja seseorang lazim mempunyai rasa ingin tahu lalu setelah itu ingin mencobanya. misalnya dengan mengenal narkotika, psykotropika maupun minuman keras atau bahan berbahaya lainnya. 
  • Adanya kesempatan: karena orang tua sibuk dengan kegiatannya masing-masing, mungkin juga karena kurangnya rasa kasih saying dari keluarga ataupun karena frustasi akibat dari broken home.
  •   Rendah diri : perasaan rendah diri di dalam pergaulan di masayarakat ataupun di
         lingkungan sekolah, kerja dsb, mereka mengatasi masalah tersebut dengan cara
    menyalahgunakan narkotik, psykotropika maupun minuman keras yang dilakukan untuk menutupi kekurangan mereka tersebut sehingga mereka memperoleh apa yang diinginkan seperti lebih aktif dan berani.
  • Sarana dan prasarana: karena orang tua berlebihan memberikan fasilitas dan uang
         yang berlebihan, merupakan sebuah pemicu untuk menyalahgunakan uang
    tersebut untuk membeli narkotika untuk memuaskan rasa keingintahuan mereka.
  • Pengaruh kawan sepermainan atau pergaulan dengan kawan yang tidak sebaya.
  • Dan lain-lain..
Dalam hal ini, pasti ada jalan keluar atau solusi untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja yang terjadi. Berikut adalah beberapa tips yang dapat saya berikan, yaitu :

·         Orang tua harus selalu memberikan dan menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya kepada anaknya. Jadilah tempat curhat yang nyaman sehingga masalah anak-anaknya segera dapat terselesaikan.

·         Perlunya ditanamkan dasar agama yang kuat pada anak-anak sejak dini.

·         Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut.

·         Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani.

·         Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, dll.



Itulah yang dapat saya paparkan mengenai contoh masalah sosial sebagai akibat dari penyimpangan aktualisasi diri. Mulai dari pengertian aktualisasi diri, contoh penyimpangan dari aktualisasi diri, faktor-faktor yang mempengaruhi, sampai tips untuk mengatasi atau mencegah masalah yang ditimbulkan. Semoga bermanfaat bagi pembaca.. :D

Senin, 24 Oktober 2011

Keluarga


Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya. Adanya hubungan (interaksi) antar anggota keluarga dapat meningkatkan kualitas dari keluarga itu sendiri, dimana setiap anggota keluarga memiliki hubungan yang setara satu sama lain. Salah satu ciri dari keluarga yang harmonis  adalah jika setiap anggota keluarga merasa nyaman dalam berinteraksi dan berkomunikasi, saling mendukung dan tidak menyakiti serta dapat mendorong tiap anggota keluarga tumbuh dan berkembang dengan baik.
 "Di dalam suatu keluarga pasti terdapat anggota keluarga itu sendiri.” Dalam pernyataan disamping berarti setiap anggota keluarga memang memiliki peranannya masing-masing. Ayah sebagai kepala keluarga yang memimpin dan membuat semua aturan atau tata tertib terhadap anak anaknya. Pencari nafkah dan bertanggung jawab untuk membiayai semua kebutuhan anak dan istrinya, menjadi panutan bagi anak-anaknya kelak ketika dewasa. Ibu mempunyai makna yang sangat besar dalam hidup kita, dialah yang mengandung, melahirkan serta membesarkan kita. Selain sebagai istri yang mengatur dan mengurus urusan rumah tangga, ibu juga berperan untuk melindungi dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang.
            Dan peran kita sebagai seorang anak adalah menuntut ilmu setinggi-tinggi mungkin dengan semua fasilitas yang diberikan oleh orang tua tanpa berfoya-foya. Tujuan terbesar adalah, membahagiakan orang tua dengan segala prestasi yang kita buat. Berusaha untuk menyelesaikan pendidikan setinggi-tingginya agar menjadi seorang yang suskes dan kelak bisa membantu orang tua di saat mereka sudah tidak bisa lagi berdiri dan beraktifitas seperti sebelumnya. Itulah bakti kita sebagai seorang anak yang bisa membanggakan orang tua kita kelak.
            Ada banyak fungsi yang dapat dijalankan setiap keluarga agar bisa terbentuk keluarga yang harmonis. Namun beberapa fungsi yang paling mempengaruhi, diantaranya :

Fungsi Pendidikan. Orangtua sebagai anggota keluarga berfungsi untuk mendidik anak-anak, dengan menyekolahkan mereka sampai kejenjang yang tinggi. Selain pendidikan formal, keluarga juga bisa memberikan didikan informal diluar sekolah. Hal ini dilakukan agar kelak mereka bisa menjadi anak-anak  yang berguna bagi keluarganya sendiri maupun bangsa dan negara.

Fungsi Religius. Keluarga juga berfungsi memperkenalkan agama atau keyakinan kepada ana-anak sejak mereka masih kecil. Orangtua wajib menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka untuk bekal kehidupan setelah di dunia ini. Karena harus kita ingat bahwa tidak selamanya manusia hidup di dunia.

Fungsi Ekonomi. Fungsi ekonomi ini harus dijalankan oleh kepala keluarga. Ayah sebagai kepala keluarga wajib untuk bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga. Namun, di zaman emansipasi wanita sekarang ini tidak jarang kita lihat ada ibu-ibu yang turut membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja sebagai wanita karier.

Fungsi Sosialiasasi. Keluarga mempersiapakan anak untuk menjadi masyarakat yang baik. sebagai makhluk sosial, kita pasti saling membutuhkan satu individu dengan individu yang lain, oleh karena itu, keluarga mempersiapakan anak agar bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dengan cara menanamkan nilai-nilai moral yang baik dan memberikan contoh etika-etika yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

Fungsi Perlindungan. Dalam hal ini setiap anggota keluarga wajib memberikan perlindungan kepada anggota keluarga yang lain. Agar mereka merasa aman, nyaman, dan terlindungi. Karena jika dalam keluarga sendiri saja mersa tidak aman, kemana lagi anggota keluarga mencari perlindungan?!

Fungsi Biologis. Fungsi ini dijalankan untuk meneruskan keturunan. Agar tebentuk generasi penerus yang bisa mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada dalam keluarga.


Selain fungsi-fungsi yang saya sebutkan diatas, ada juga fungsi yang tak kalah pentingnya dan yang paling mempengaruhi hidup saya yaitu fungsi memberikan kasih sayang, perhatian, hiburan. Jika peran dan fungsi-fungsi ini dijalankan oleh setiap keluarga insya Allah akan terbentuk keluarga yang harmonis dan sejahterah. Dengan terbentuknya keluarga yang harmonis maka akan timbul kebahagiaan, sedangkan keluarga yang tidak harmonis akan menimbulkan banyak masalah-masalah. Oleh karena itu, marilah kita ciptakan keharmonisan di dalam lingkugan keluarga agar kehidupan ini dipenuhi kebahagiaan..

Minggu, 16 Oktober 2011

Rindu Masa Kecilku..


Saya adalah anak dari tiga bersaudara. Terlahir dari rahim ibuku selama kurang lebih 9 bulan 10 hari, 22 tahun yang lalu. Keluarga kami sederhana, keluarga yang tidak berlebih maupun kekurangan. Namun dibalik kesederhanaan itu, kami hidup bahagia. Saya dibesarkan oleh orang tua yang hebat. Ibuku seorang ibu rumah tangga biasa, tidak ada sedikitpun kekurangan dari dirinya. Lembut dan penyabar, aku diajarkan kasih sayang olehnya. Bapakku seorang guru, kami semua menghormati beliau. Beliau mengajarkan banyak hal kepada kami, mulai dari sopan santun, keujuran dan menjaga nama baik keluarga. Itulah pesan bapak kepada kami ketika kami masih kecil.

Masa kecil memang menyenangkan, sebuah kebebasan yang selalu bisa kita nikmati di setiap harinya, ingin makan tinggal ambil tidak peduli harus memikirkan setelah ini mau apa, mau tidur tinggal tidur tidak peduli besok punya rencana apa, besok mau kerja apa.

Sebuah kebebasan yang saat ini sangat saya rindukan di sela-sela kesibukan sebagai seorang mahasiswa yang dijejali oleh banyak tugas. Waktu bermainpun harus rela dikorbankan demi praktek-praktek yang memusingkan. Ingin tidur harus mengatur waktu kalau tidak ingin besok kuliah sambil mata merem dan mulut terus menguap, bagun harus bergegas menyambut hari dengan rutinitas dan tas punggung berisi laptop yang berat, sepertinya semua ini amat menjemukan.

Bagi sebagian besar manusia, masa kecil adalah masa yang paling menyenangkan. Masa kecil adalah masa di mana manusia lebih banyak tertawa dan gembira dibanding masa dewasa. Masa kecil merupakan awal kehidupan kita yang seolah-olah tanpa masalah tanpa beban yang membuat kita sangat bahagia di masa kecil. Masa dimana kita masih dimanja oleh orang tua, selalu diperhatikan dan juga sebagian besar keinginan atau permintaan kita selalu dipenuhi orang tua kita.

Sekarang, siapa yang akan memanjakan kita? Memperhatikan pola makan atau kebersihan kamar kita? Sekarangpun kita pasti malu untuk meminta sesuatu kepada orang tua kita.

Saya merasa rindu dengan masa kecilku dulu masa yang tidak akan pernah saya lupakan dan kini saya hidup dengan kondisi yang berbeda. Aku hidup didunia yang sangat kontras. Dunia yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya, semua sudah berubah. Suasana desa yang menjadi kampung halamanku dulu dimana orang-orangnya sangat ramah dan udaranya pun bersih. Tetapi sekarang saya tinggal dipinggiran kota Jakarta, kota yang padat dan keras, udaranya juga kotor. Tapi ya itulah yang harus saya jalani saya harus menyesuaikan diri dengan keadaan yang tidak biasa ini, bangkit sendirian ketika terpuruk dan jangan sampai di nina bobokan oleh masa kecilku.

Masa kecil memang indah, tetapi kita tidak akan pernah kembali ke masa itu lagi. Sekarang saya sudah dewasa, sedang mencoba untuk mencari jati diri saya. Keinginan saya saat ini adalah lulus kuliah tepat waktu, berat memang dan harus banyak pengorbanan dan usaha. Tapi, sebisa mungkin aku akan nikmati masa-masa kuliahku. Aahh.. aku rindu masa-masa itu….