Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah
tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling
berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya. Adanya hubungan (interaksi)
antar anggota keluarga dapat meningkatkan kualitas dari keluarga itu sendiri,
dimana setiap anggota keluarga memiliki hubungan yang setara satu sama lain. Salah
satu ciri dari keluarga yang harmonis
adalah jika setiap anggota keluarga merasa nyaman dalam berinteraksi dan
berkomunikasi, saling mendukung dan tidak menyakiti serta dapat mendorong tiap
anggota keluarga tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Di
dalam suatu keluarga pasti terdapat anggota keluarga itu sendiri.” Dalam pernyataan disamping berarti setiap
anggota keluarga memang memiliki peranannya masing-masing. Ayah sebagai kepala
keluarga yang memimpin dan membuat semua aturan atau tata tertib terhadap anak
anaknya. Pencari nafkah dan bertanggung jawab untuk membiayai semua kebutuhan
anak dan istrinya, menjadi panutan bagi anak-anaknya kelak ketika dewasa. Ibu mempunyai
makna yang sangat besar dalam hidup kita, dialah yang mengandung, melahirkan
serta membesarkan kita. Selain sebagai istri yang mengatur dan mengurus urusan
rumah tangga, ibu juga berperan untuk melindungi dan mendidik anak-anak dengan
penuh kasih sayang.
Dan peran kita sebagai seorang anak adalah menuntut ilmu setinggi-tinggi mungkin dengan semua fasilitas yang diberikan oleh orang tua tanpa berfoya-foya. Tujuan terbesar adalah, membahagiakan orang tua dengan segala prestasi yang kita buat. Berusaha untuk menyelesaikan pendidikan setinggi-tingginya agar menjadi seorang yang suskes dan kelak bisa membantu orang tua di saat mereka sudah tidak bisa lagi berdiri dan beraktifitas seperti sebelumnya. Itulah bakti kita sebagai seorang anak yang bisa membanggakan orang tua kita kelak.
Dan peran kita sebagai seorang anak adalah menuntut ilmu setinggi-tinggi mungkin dengan semua fasilitas yang diberikan oleh orang tua tanpa berfoya-foya. Tujuan terbesar adalah, membahagiakan orang tua dengan segala prestasi yang kita buat. Berusaha untuk menyelesaikan pendidikan setinggi-tingginya agar menjadi seorang yang suskes dan kelak bisa membantu orang tua di saat mereka sudah tidak bisa lagi berdiri dan beraktifitas seperti sebelumnya. Itulah bakti kita sebagai seorang anak yang bisa membanggakan orang tua kita kelak.
Ada
banyak fungsi yang dapat dijalankan setiap keluarga agar bisa terbentuk
keluarga yang harmonis. Namun beberapa fungsi yang paling mempengaruhi,
diantaranya :
Fungsi Pendidikan.
Orangtua sebagai anggota keluarga berfungsi untuk mendidik anak-anak, dengan
menyekolahkan mereka sampai kejenjang yang tinggi. Selain pendidikan formal,
keluarga juga bisa memberikan didikan informal diluar sekolah. Hal ini
dilakukan agar kelak mereka bisa menjadi anak-anak yang berguna bagi
keluarganya sendiri maupun bangsa dan negara.
Fungsi Religius. Keluarga juga berfungsi
memperkenalkan agama atau keyakinan kepada ana-anak sejak mereka masih kecil.
Orangtua wajib menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka untuk bekal
kehidupan setelah di dunia ini. Karena harus kita ingat bahwa tidak selamanya
manusia hidup di dunia.
Fungsi Ekonomi. Fungsi ekonomi ini harus dijalankan oleh
kepala keluarga. Ayah sebagai kepala keluarga wajib untuk bekerja mencari
nafkah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga. Namun, di zaman
emansipasi wanita sekarang ini tidak jarang kita lihat ada ibu-ibu yang turut
membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja sebagai wanita karier.
Fungsi Sosialiasasi. Keluarga mempersiapakan anak untuk menjadi
masyarakat yang baik. sebagai makhluk sosial, kita pasti saling membutuhkan satu individu
dengan individu yang lain, oleh karena itu, keluarga mempersiapakan anak agar
bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dengan cara menanamkan
nilai-nilai moral yang baik dan memberikan contoh etika-etika yang baik dalam
kehidupan bermasyarakat.
Fungsi Perlindungan. Dalam hal ini setiap anggota keluarga wajib
memberikan perlindungan kepada anggota keluarga yang lain. Agar mereka merasa
aman, nyaman, dan terlindungi. Karena jika dalam keluarga sendiri saja mersa
tidak aman, kemana lagi anggota keluarga mencari perlindungan?!
Fungsi Biologis. Fungsi ini dijalankan untuk meneruskan keturunan. Agar tebentuk
generasi penerus yang bisa mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada dalam
keluarga.
Selain fungsi-fungsi yang saya sebutkan
diatas, ada juga fungsi yang tak kalah pentingnya dan yang paling mempengaruhi hidup saya yaitu fungsi memberikan kasih sayang,
perhatian, hiburan. Jika peran dan fungsi-fungsi ini dijalankan oleh setiap
keluarga insya Allah akan terbentuk keluarga yang harmonis dan sejahterah.
Dengan terbentuknya keluarga yang harmonis maka akan timbul kebahagiaan,
sedangkan keluarga yang tidak harmonis akan menimbulkan banyak masalah-masalah.
Oleh karena itu, marilah kita ciptakan keharmonisan di dalam lingkugan keluarga
agar kehidupan ini dipenuhi kebahagiaan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar