Sudah Diliat..

Senin, 24 Oktober 2011

Keluarga


Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya. Adanya hubungan (interaksi) antar anggota keluarga dapat meningkatkan kualitas dari keluarga itu sendiri, dimana setiap anggota keluarga memiliki hubungan yang setara satu sama lain. Salah satu ciri dari keluarga yang harmonis  adalah jika setiap anggota keluarga merasa nyaman dalam berinteraksi dan berkomunikasi, saling mendukung dan tidak menyakiti serta dapat mendorong tiap anggota keluarga tumbuh dan berkembang dengan baik.
 "Di dalam suatu keluarga pasti terdapat anggota keluarga itu sendiri.” Dalam pernyataan disamping berarti setiap anggota keluarga memang memiliki peranannya masing-masing. Ayah sebagai kepala keluarga yang memimpin dan membuat semua aturan atau tata tertib terhadap anak anaknya. Pencari nafkah dan bertanggung jawab untuk membiayai semua kebutuhan anak dan istrinya, menjadi panutan bagi anak-anaknya kelak ketika dewasa. Ibu mempunyai makna yang sangat besar dalam hidup kita, dialah yang mengandung, melahirkan serta membesarkan kita. Selain sebagai istri yang mengatur dan mengurus urusan rumah tangga, ibu juga berperan untuk melindungi dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang.
            Dan peran kita sebagai seorang anak adalah menuntut ilmu setinggi-tinggi mungkin dengan semua fasilitas yang diberikan oleh orang tua tanpa berfoya-foya. Tujuan terbesar adalah, membahagiakan orang tua dengan segala prestasi yang kita buat. Berusaha untuk menyelesaikan pendidikan setinggi-tingginya agar menjadi seorang yang suskes dan kelak bisa membantu orang tua di saat mereka sudah tidak bisa lagi berdiri dan beraktifitas seperti sebelumnya. Itulah bakti kita sebagai seorang anak yang bisa membanggakan orang tua kita kelak.
            Ada banyak fungsi yang dapat dijalankan setiap keluarga agar bisa terbentuk keluarga yang harmonis. Namun beberapa fungsi yang paling mempengaruhi, diantaranya :

Fungsi Pendidikan. Orangtua sebagai anggota keluarga berfungsi untuk mendidik anak-anak, dengan menyekolahkan mereka sampai kejenjang yang tinggi. Selain pendidikan formal, keluarga juga bisa memberikan didikan informal diluar sekolah. Hal ini dilakukan agar kelak mereka bisa menjadi anak-anak  yang berguna bagi keluarganya sendiri maupun bangsa dan negara.

Fungsi Religius. Keluarga juga berfungsi memperkenalkan agama atau keyakinan kepada ana-anak sejak mereka masih kecil. Orangtua wajib menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka untuk bekal kehidupan setelah di dunia ini. Karena harus kita ingat bahwa tidak selamanya manusia hidup di dunia.

Fungsi Ekonomi. Fungsi ekonomi ini harus dijalankan oleh kepala keluarga. Ayah sebagai kepala keluarga wajib untuk bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga. Namun, di zaman emansipasi wanita sekarang ini tidak jarang kita lihat ada ibu-ibu yang turut membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja sebagai wanita karier.

Fungsi Sosialiasasi. Keluarga mempersiapakan anak untuk menjadi masyarakat yang baik. sebagai makhluk sosial, kita pasti saling membutuhkan satu individu dengan individu yang lain, oleh karena itu, keluarga mempersiapakan anak agar bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dengan cara menanamkan nilai-nilai moral yang baik dan memberikan contoh etika-etika yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

Fungsi Perlindungan. Dalam hal ini setiap anggota keluarga wajib memberikan perlindungan kepada anggota keluarga yang lain. Agar mereka merasa aman, nyaman, dan terlindungi. Karena jika dalam keluarga sendiri saja mersa tidak aman, kemana lagi anggota keluarga mencari perlindungan?!

Fungsi Biologis. Fungsi ini dijalankan untuk meneruskan keturunan. Agar tebentuk generasi penerus yang bisa mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada dalam keluarga.


Selain fungsi-fungsi yang saya sebutkan diatas, ada juga fungsi yang tak kalah pentingnya dan yang paling mempengaruhi hidup saya yaitu fungsi memberikan kasih sayang, perhatian, hiburan. Jika peran dan fungsi-fungsi ini dijalankan oleh setiap keluarga insya Allah akan terbentuk keluarga yang harmonis dan sejahterah. Dengan terbentuknya keluarga yang harmonis maka akan timbul kebahagiaan, sedangkan keluarga yang tidak harmonis akan menimbulkan banyak masalah-masalah. Oleh karena itu, marilah kita ciptakan keharmonisan di dalam lingkugan keluarga agar kehidupan ini dipenuhi kebahagiaan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar