Saya
adalah anak dari tiga bersaudara. Terlahir dari rahim ibuku selama kurang lebih
9 bulan 10 hari, 22 tahun yang lalu. Keluarga kami sederhana, keluarga yang
tidak berlebih maupun kekurangan. Namun dibalik kesederhanaan itu, kami hidup
bahagia. Saya dibesarkan oleh orang tua yang hebat. Ibuku seorang ibu rumah
tangga biasa, tidak ada sedikitpun kekurangan dari dirinya. Lembut dan
penyabar, aku diajarkan kasih sayang olehnya. Bapakku seorang guru, kami semua
menghormati beliau. Beliau mengajarkan banyak hal kepada kami, mulai dari sopan
santun, keujuran dan menjaga nama baik keluarga. Itulah pesan bapak kepada kami
ketika kami masih kecil.
Masa kecil
memang menyenangkan, sebuah kebebasan yang selalu bisa kita nikmati di setiap
harinya, ingin makan tinggal ambil tidak peduli harus memikirkan setelah ini
mau apa, mau tidur tinggal tidur tidak peduli besok punya rencana apa, besok
mau kerja apa.
Sebuah
kebebasan yang saat ini sangat saya rindukan di sela-sela kesibukan sebagai seorang
mahasiswa yang dijejali oleh banyak tugas. Waktu bermainpun harus rela
dikorbankan demi praktek-praktek yang memusingkan. Ingin tidur harus mengatur waktu kalau tidak ingin besok kuliah sambil mata merem dan
mulut terus menguap, bagun harus bergegas menyambut hari dengan rutinitas dan tas punggung berisi laptop yang berat, sepertinya semua ini amat menjemukan.
Bagi sebagian besar manusia, masa kecil adalah masa yang
paling menyenangkan. Masa kecil adalah masa di mana manusia lebih banyak
tertawa dan gembira dibanding masa dewasa. Masa kecil merupakan awal kehidupan
kita yang seolah-olah tanpa masalah tanpa beban yang membuat kita sangat
bahagia di masa kecil. Masa dimana kita masih
dimanja oleh orang tua, selalu diperhatikan dan juga sebagian besar keinginan atau
permintaan kita selalu dipenuhi orang tua kita.
Sekarang, siapa yang akan memanjakan kita? Memperhatikan pola makan atau
kebersihan kamar kita? Sekarangpun kita pasti malu untuk meminta sesuatu kepada
orang tua kita.
Saya merasa rindu dengan
masa kecilku dulu masa yang tidak akan pernah saya lupakan dan kini saya hidup
dengan kondisi yang berbeda. Aku hidup didunia yang sangat kontras. Dunia yang tidak pernah
aku bayangkan sebelumnya, semua sudah berubah. Suasana desa yang menjadi kampung
halamanku dulu dimana orang-orangnya sangat ramah dan udaranya pun bersih. Tetapi
sekarang saya tinggal dipinggiran kota Jakarta, kota yang padat dan keras, udaranya
juga kotor. Tapi ya itulah yang harus
saya jalani saya harus menyesuaikan diri dengan
keadaan yang tidak biasa ini, bangkit sendirian ketika terpuruk dan jangan sampai di nina bobokan oleh masa kecilku.
Masa kecil memang indah, tetapi kita tidak akan pernah kembali
ke masa itu lagi. Sekarang saya sudah dewasa, sedang mencoba untuk mencari jati
diri saya. Keinginan saya saat ini adalah lulus kuliah tepat waktu, berat memang
dan harus banyak pengorbanan dan usaha. Tapi, sebisa mungkin aku akan nikmati
masa-masa kuliahku. Aahh.. aku rindu masa-masa itu….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar