Sudah Diliat..

Senin, 01 Juli 2013

E- COMMERCE

Definisi E-Commerce ( Electronic Commerce )

Apa sebenarnya arti E-Commerce atau EC ? E-Commerce merupakan suatu istilah yang mulai banyak digunakan belakangan ini. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian E-Commerce yang terdapat pada website atau menurut para ahli yang dituangkan dalam website tersebut.

Pada website whatis.com, pengertian E-Commerce yaitu berhhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet, khususnya World Wide Web.

Menurut Robert E. Johnson, E-Commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama. 

Pada website ECARM (The Society For Electronic Commerce And Rights Management) dijelaskan bahwa e-commerce secara umum menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data dijital termasuk teks, suara, dan gambar-gambar visual.

Pada website Planetweb E-commerce Solutions, e-commerce memiliki arti bahwa sebuah website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website tersebut dapat menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaan anda di internet pada saat yang bersamaan.

Pada website E-commerce Net, secara sederhana dijelaskan bahwa e-commerce adalah menjual barang dagangan dan / atau jasa melalui internet. Seluruh pelaku yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, kebijakan-kebijakan pengembalian barang dan uang, periklanan, dll.

Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline) : e-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi.

Sejarah atau Asal Mula E-Commerce


Walaupun istilah Electronic Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat perhatian, sebenarnya Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk- bentuk Electronic Commerce. Komersialisasi dan privatisasi internet yang meningkat beberapa tahun yang lalu, telah menjadi dasar pertumbuhan E-commerce. Insfratruktur digital yang menyediakan sarana efisien untuk komunikasi dan pertukaran informasi menjadi media baru yang menarik untuk E-commerce. Di masa lalu, dunia bisnis bisa melakukan altivitas antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus tetapi pertumbuhan drastis dari internet telah merubah paradigma tersebut dan akhirnya menjadikannya lebih luas. E-commerce tradisional saat kini  bisa dilakukan oleh pendatang baru denganskala intyernasional.

Jenis - Jenis Transaksi E-Commerce

  1. Busines to Busines (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis, B2B terdiri atas Transaksi Inter-Organizational system (IOS) dan Transaksi Pasar Elektronik (Electronic Market Transfer), (Onno W. Purbo, 2000:2)
  2. Busines to Cunsumer (B2C) adalah mekanisme toko online yang artinya transaksi antara e-merchant dengan e-customer, (Onno W. Purbo, 2000:2).
  3. Consumer to Consumer (C2C) adalah indivindu yang mengiklankan produk barang atau jasa, pengetahuan, maupun keahliannya di salah satu situs lelang, (Munir Fuady, 2005:408).
  4. Consumer to Bussines (C2B) adalah individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi (Munir Fuady, 2005:408).
  5. Non-Bussines Electronic Commerce adalah kegiatan non bisnis seperti kegiatan lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, keagamaan dan lain-lain (Munir Fuady, 2005:408).
  6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce adalah kegiatan yang meliputi aktivitas internal organisasi melalui internet untuk melakukan pertukaran barang, jasa dan informasi, menjual produk perusahaan kepada karyawan dll. (Munir Fuady, 2005:408).

Manfaat E-Commerce :
  • Revenue stream baru
  • Market exposure, melebarkan jangkauan
  • Menurunkan biaya
  • Memperpendek waktu product cycle
  • Meningkatkan customer loyality
  • Meningkatkan value chain 

Kelemahan E-Commerce :
  • Isu security
  • Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan website sampai dengan pencurian data.
  • Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan
  • Ketidaktepatan waktu pengiriman barang
  • No cash payment.
  • Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce.
  • Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak melihat langsung barang yang akan dibelinya.
  • Penjelasan produk kurang jelas
  • Kurang aman dalam melakukan transaksi
  • Tampilan produk kurang jelas
  • Sering dijadikan untuk melakukan tindak kejahatan, khususnya penipuan
  • Meskipun banyak hambatan, e-commerce tidak dapat dihindari karena merupakan tuntutan dari masyarakat

Sumber :
  1. http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/modul_introduction_e-commerce/d.BAB%20I-Pengertian%20E-commerce.pdf
  2. kholil.staff.uns.ac.id/files/2009/03/e-commerce-k-05.ppt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar