Sudah Diliat..

Jumat, 18 November 2011

REVOLUSI JAKARTA



~ Berdasarkan cuplikan film dari mahasiswa Gunadarma yang berudul Revolusi Jakarta, produksi HomeMade


                Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta atau lebih dikenal dengan nama Jakarta adalah Ibukota Negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Menurut sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2010 populasi warga Jakarta berjumlah 9.588.198 jiwa. Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia. Jakarta semenjak pemerintahan Presiden Soekarno sudah menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan, seiring bergulirnya zaman kota Jakarta berkembang pesat menjadi pusat atau sentra bisnis di Indonesia. Oleh karena itulah masyarakat berbondong-bondong melakukan urbanisasi ke Jakarta. Jakarta telah menjadi kota favorit bagi pendatang dari luar kota dan juga dari luar Pulau Jawa.
                Oleh karena itulah sekarang Jakarta mengalami kepadatan. atau surplus penduduk. Hingga saat ini, Jakarta masih harus bergelut oleh masalah-masalah yang terjadi akibat kepadatan penduduk seperti banjir, kemacetan, serta kekurangan alat transportasi umum yang memadai. Memang jika kita sudah berbicara tentang kemacetan Jakarta pasti ada banyak sebabnya. Mulai dari membludaknya kendaraan pribadi, jalan yang tidak memadai, pengguna jalan yang tidak patuh pada peraturan lalu lintas, angkutan missal yang tidak memadai dan lain-lain.
                Memang di kota Jakarta khususnya sudah banyak angkutan-angkutan umum yang tersedia seperti Bemo, Bajaj, Kancil, Koasi, Mikrolet dan Bus-bus swasta atau bus yang di kelola oleh pemerintah daerah. Revolusi kendaraan atau angkutan dijakarta memang sudah terjadi. Dulu Bemo dan Bajaj menjadi kendaraan favorit warga Jakarta, sekarang kendaraan-kendaraan tersebut sudah mulai terpinggirkan walaupun masih dapat ditemui ditempat-tempat tertentu di Jakarta. Keberadaan mereka seperti sudah tergantikan oleh kendaraan-kendaraan lain. Namun sekarang Kancil, Koasi, Mikrolet dan bus pun sudah tidak nyaman lagi ditumpangi. Dikarenakan fasilitas-fasilitas yang tidak memadai, kondisi kendaraanpun seperti sudah tidak layak lagi untuk jalan.
Namun sekarang di Jakarta sudah terdapat model transportasi massal yang aman dan nyaman yaitu TRANSJAKARTA. Transjakarta atau umum disebut Busway adalah sebuah sistem transportasi bus cepat atau Bus Rapid Transit di Jakarta. Sejak tahun 2004, Pemerintah Daerah DKI Jakarta telah menghadirkan layanan transportasi umum ini. Layanan ini menggunakan bus AC dan halte yang berada di jalur khusus.Sehingga angkutan ini lebih dikenal dengan angkutan bebas macet. Sistem ini dimodelkan berdasarkan sistem TransMilenio yang sukses di Bogota, Kolombia. Meskipun Busway di Jakarta meniru negara lain (Kolombia, Jepang, Australia), namun Jakarta memiliki jalur yang terpanjang dan terbanyak. Sehingga kalau dulu orang selalu melihat ke Bogota, sekarang Jakarta sebagai contoh yang perlu dipelajari masalah dan cara penanggulangannya. Saat ini ada sebelas koridor Transjakarta yang telah beroperasi, yaitu :

 Dengan revolusi model transportasi ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di Jakarata yang selama ini sering dikeluhkan  oleh pendatang atau wisatawan dan warga Jakarta khususnya.  

Berdasarkan film yang bergenre dokudrama ini, memang Jakarta sudah saatnya memiliki model transportasi yang murah bagi warga dan tentunya cepat. Memang masalah transpotasi di Jakarta tidak lekas selesai dengan adanya Transakarta, tetapi cukup membantu untuk menguraikan kemacetan dan kemauan warganya. Tapi apabila Jakarta masih menggunakan bajaj atau bemo mungkin kemacetan di Jakarta akan lebih menjadi-jadi. Beruntung sekarang Jakarta sudah menggunakan Transakarta. Selain murah dan relatif lebih cepat dibanding bus-bus biasa, bus TransJakarta juga ramah lingkungan. Sekian tulisan saya, terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar